Efek induksi
Semakin jauh dengan pusat reaksi. Maka, nilai keasamannya
semakin kecil.Begitu pula sebaliknya.
Dalam suatu senyawa alkanan (C-H) suatu atom karbon
berikatan dengan atom hidrogen membentuk ikatan sigma, maka distribusi elektron
sepanjang sumbu antara ikatan kedua atom tersebut sama. Bila atom H pada
senyawa CH4 diganti dengan atom yang memilki elektronegatifitas yang
lebih besar misalnya X, akan terjadi pergeseran elektron dari atom C Kkearah
atom X, sehingga kerapatan elektron di sekitar atom X lebih besar dari
kerapatan elektron di sekitar atom karbon. Sebaliknya bila atom H diganti
dengan atom lain, Y misalkan yang memiliki sifat keelektronegatifan lebih kecil
dari C, maka kerapatan elektron lebih besar berada di sekitar C, atau terjadi
pergeseran elektron ikatan dari Y ke atom karbon
Sebagai contoh pada :
Pada pKa 3,73 memilki keasaman
yang sedang dibandingkan dengan lainya karena, adanya gugus H sebagai subtituen yang mengikat langsung
dengan asam karbioksilat. Pada pKa yang ditunjukkan nilai 4,75 yang mana,
adanya subtituen yang terikat langsung dengan asam karbonil yaitu CH3.
CH3 menjadi subtituenyang memiliki nilai keasaman terkecil. Pada pKa
2,66 didapatkan nilai keasaman yang tinggi karena adanya subtituen yang
berikatan langsung dengan asam karboksilalat yaitu atom H. Dimana atom H yang
memilki keasaman yang teertinggi dikarenakan adanya unsur Halida yang terikat.
8 komentar:
Terima kasih postingannya min, akan lebih baik kalo ditambahin contoh-contoh agar lebih paham :) terima kasih
Terima kasih atas pemaparannya
terimakasih atas materinya bisakah anda memberikan contoh yang lebih mudah dipahami
terimakasih materrinya.
apakah ada untuk pengaruh sifat yang lain ya?
Terima ksaih atas masukann nya akan menjadi masukkan untuk kedepannya
rezki : mohon maaf sebelumnya, saya akan mencoba menjaawab saudara rezki. sifat yang mempengaruhi efek induksi adalah induksi itu sendiri yang terjadi karena adanya perbedaan keelektronegatifan.nah, Gejala elektrostatik diteruskan melalui rantai karbon. Efek induksi terdiri atas dua yaitu +I(pendorong electron) dan –I (penarik electron). Menurut konvensi gugus penarik electron yang lebih besar dari hydrogen H merupakan efek induksi –I sedangkan gugus penarik electron yang lebih lemah dari hydrogen H merupakan efek induksi +I.
Posting Komentar